CILEGON, -MINUTS ONLINE - Sebanyak 68 bangunan liar yang telah lama dihuni warga di kawasan Lapak Sukmajaya mulai dibongkar sejak kemarin, . Proses pengosongan ini merupakan bagian dari penataan lahan yang dilakukan secara bertahap oleh pihak penerima kuasa lahan, Abah Jen.
Proses pembongkaran ditargetkan rampung seluruhnya pada 9 Agustus 2025 mendatang. Abah Jen menegaskan, warga yang terdampak telah menerima uang kerohiman dengan besaran yang bervariasi, Mulai 2.5 juta hingga nilai tertinggi mencapai Rp20 juta per kepala keluarga (KK).
“ Alhamdulillah di hari ke dua ini ada 24 yang sudah kita ratakan ,untuk saat ini jumlah nya 68 bangunan yang sudah dibongkar,"Ujar nya
ini adalah bagian awal dari total Kurang Lebih 285 KK yang menempati lahan Lapak , Kelurahan Sukmajaya. Semuanya sudah kami komunikasikan dan sudah menerima uang kerohiman.
Pembongkaran dilakukan secara bertahap untuk menghindari gejolak sosial dan memberi waktu bagi warga untuk pindah.
" saya juga menyediakan 2 unit mobil untuk membantu warga yang mau pindahan demi kelancaran pelaksanaan pengosongan lahan ini tanpa biaya,"tambah nya
Selain itu, Abah Jen juga menghimbau agar seluruh penghuni yang belum membongkar secara mandiri dapat segera melakukannya sebelum batas waktu yang ditentukan.
Langkah ini diambil guna menata kawasan yang selama ini dihuni secara tidak resmi. Pihak penerima kuasa juga menjamin pendekatan humanis selama proses pembongkaran berlangsung.
" Kita Juga Tidak asal gusur,kita taat aturan,kita sudah koordinasi dengan APH dan Proses penggusuran ini di dampingi oleh aph ," tegas nya
Sementara itu Ibu Rina salah satu warga penghuni lapak yang notabene pendatang dari kedungharjo,Mantingan,Ngawi Jawa timur ,ia mengatakan diri nya menempati lahan milik Hartono sudah 17 tahun sejak anak nya usia 1 tahun hingga kini anak nya sudah lulus SMA.
" saya menempati tempat ini dari tahun 2008, sekitar 17 tahunan dan saya juga sadar kalau lahan yang saya bangun rumah ini bukan milik saya,makanya sejak ada surat edaran baik dari kelurahan sama dari penerima kuasa pengosongan lahan saya sudah siap siap meninggalkan lokasi tersebut," ujar nya
Ibu Rina yang sehari hari nya berjuaalan sayuran dipasar kranggot juga mengucapkan terimakasih kepada pemilik lahan atas diberikan nya tempat singgah selama ini.
" Saya juga terima kasih kepada kang Jen yang sudah memberikan uang kerohiman , Tanpa ada paksaan dari siapapun," pungkas nya