CILEGON,-MINUTS ONLINE-Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah H.Ali Mujahidin atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mumu mengucapkan selamat atas terpilihnya H.Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan Partai Islam warisan para ulama di Indonesia.
Selain mengucapkan selamat, Mumu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kegigihan H.Muhammad Mardiono yang menjaga Muktamar PPP dari potensi cengkraman Napi Koruptor Romahul Murzi (Romi) yang sesungguhnya terlalu tampak ambisius ingin kembali menguasai PPP dan diduga dengan cara menggunakan Joki calon ketua umum dan sekjend meskipun diduga dilakukan dengan cara mengobrak-abrik Muktamar PPP dan ingin memaksakan melanggar AD/ART PPP.
Bukan merupakan rahasia umum lagi jika Romi merupakan kader PPP yang dulu di besarkan H.Muhammad Mardiono hingga pernah menjadi ketua Umum PPP, namun karena akhlaq dan moralnya itu kotor dan rusak karena perilaku Korupsi , maka Romi secara nyata telah dan pernah menjadi Napi Koruptor terutama dalam perkara yang sangat menjijikan yaitu Tersangka suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
" Kalau pengisian jabatan dilembaga Kementrian agama saja menjadi arena praktek suap, bukankan secara akhlaq dan moral itu tidak patut diikuti ? dan ; perlu diingat bahwa awal mula potensi keruntuhan PPP itu akibat citra PPP dirusak oleh Romi dan terjadi beberapa saat sebelum Pemilu," Ucap nya
Muktamar Partai Islam itu harus di jaga kondusifitasnya secara Hidmat , karena Muktamar dalan PPP itu adalah Musyawarah keputusan tertinggi organisasi , dan Musyawarah itu bagian dari perintah Rosulullah SAW. Tapi perlu diingat bahwa tidak ada satupun perintah Rosulullah SAW untuk mengacak acak dan membuat huru hara didalam forum Muktamar, dan sikap merusak forum Muktamar itu merupakan tindakan tidak terpuji.
Jadi Kader dan simpatisan PPP perlu bersyukur bukan saja hanya karena terpilihnya H.Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP secara aklamasi tapi juga perlu sangat bersyukur PPP dapat di jaga dan diselamatkan oleh H.Muhammad Mardiono untuk menjadi Partai yang bersih dan tidak terkontaminasi Kader yang pernah menjadi Narapidana Korupsi seperti Romi.
"Saatnya selamatkan dan PPP lepas dari cengkraman ambisi kekuasaan dalang mantan napi Korupsi yang ingin berkuasa kembali dengan menggunakan PPP ," Pungkas nya