Pandeglang Minuts Online --- Dalam Rangka Peringati HUT-RI KE 77 Tahun, keluarga Besar DPP PJBN Gelar Seni Budaya, Santunan 2500 Yatim, dan Istighosah bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, bertepatan di malam puncak Hari kemerdekaan Republik Indonesia, yang di selenggarakan di Markas Komando (Mako) DPP Peguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) Kp. Kadu Badak RT 04 RW 03 No 3 Pandeglang Banten. Selasa-Rabu (16-17/08/2022).
Hadir dalam acara tesebut, Abah Kh.Tb. Sangadiah,MA., Ketua umum/ Pendiri PJBN. Irjenpol (Purn) Abah Anton Charliyan sebagai Dewan pembina DPP BJBN, Kh. Abdul Hamid S Al-misri. Kombespol, Entis Sutisna, Ketua Harian DPP PJBN Hj. Ratu Ageng Rekawati, Ratu Anita Tris Tiawati KD, SH, MH., Buya Cep Jamhur, Dewan penasehat DPP PJBN Banten, Sugiarto, Ketua DPW BJBN Jakarta, dan Keluarga besar PJBN se- Indonesia.
Acara tersebut di Awali dengan pemberian Pin Barisan Patriot Pejuang Merah Putih oleh Irjenpol (Purn) Abah Anton Charliyan sebagai Dewan pembina DPP PJBN kepada Ketua Umum DPP PJBN, Abah Kh.Tb. Sangadiah,MA.,, juga kepada Hj. Ratu Ageng Rekawati, Ketua Harian DPP PJBN. Peragaan pentas seni budaya, penyerahan uang pembinaan kepada 100 Peguron dan insan pers yang turut aktif dalam kegiatan PJBN, Santunan 2500 Anak Yatim, Serta ditutup dengan Istigosah dalam rangka memanjatkan doa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
"kemerdekaan ini salah satu rahmat yang diberikan oleh Allah kepada bangsa Indonesia. Makanya di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 45 ada sila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Jadi sesuatu yang luar biasa yang diberikan kepada bangsa Indonesia ini harus kita syukuri bersama, karena semua para pejuang kita ini berjuang itu untuk Merdeka." Tutur Dewan pembina DPP PJBN, Irjenpol (Purn) Abah Anton Charliyan.
"Sekarang di sini kita sudah merdeka kita bisa bekerja, kita bisa sembahyang dengan aman kita bisa berkesenian dengan aman mari kita syukuri dan di sini PJBN sudah melakukannya ini tiap tahun betul dengan syukuran syukuran, memberikan santunan kepada 2500 yatim piatu memberikan uang pembinaan kepada 100 paguyuban paguyuban kebudayaan salah satu benteng daripada NKRI adalah budaya," Jelasnya.
Lebih lanjut, Abah Anton mengajak keluarga besar PJBN menjaga budaya bangsa Indonesia.
"Saya ingin seluruh keluarga besar PJBN untuk selalu tetap menjaga budaya-budaya peninggalan sejarah bangsa kita ini, maka dari itu mari bersama-sama menjaga budaya ini, jangan sampai kita lengah, dan jangan sampai budaya ini hilang ditelan jaman, apa lagi sampai di akui oleh bangsa luar, Pesanya.
"Mari kita satukan komponen-komponen budaya selain komponen agama karena disini juga pesantren tapi lebih kepada budaya ini sesuatu yang sangat luar biasa ini harus ditiru oleh budayawan budayawan yang lain oleh agamawan agamawan yang lain." Sambungnya.
Abah Anton berharap, yang lain untuk bisa meniru apa yang sudah dilakukan oleh PJBN khususnya dalam cinta tanah air dan dalam rangka kemerdekaan.
"Doa bersyukur kepada Allah atas rahmat yang diberikan oleh Allah bahwa Indonesia sudah diberikan satu kemerdekaan merdeka kita bisa membangun kita bisa berwibawa sejajar dengan bangsa-bangsa lain." Ucapnya mengakhiri
Sementara, Hj. Ratu Ageng Rekawati, Ketua Harian DPP PJBN Banten, yang akrab di panggil bunda Reka menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya acara hari ini.
"Acara hari ini Alhamdulillah kita santunan 2500 anak yatim dan itu tersebar di seluruh wilayah Banten hanya di titik ini aja dibagi di setiap DPD dan itu tergantung ada berapa di DPD, sekalian pentas seni budaya di hari kemerdekaan ini kita mengangkat budaya-budaya kita gitu sama Istighosah untuk mendoakan para pejuang pejuang bangsa yang telah rela berkorban untuk negara ini kalau bukan karena mereka kita nggak mungkin bisa seenak ini hidup kita." Kata Bunda Reka.
"Dengan keadaan aman damai tentram dengan perjuangan mereka gitu Mari kita berwasilah dengan mendoakan para pejuang yang telah gugur mendahului kita
Lebih lanjut bunda Reka berharap kedepan keluarga besar PJBN tetap menyebarkan nilai budi pekerti dalam berbudaya.
"Setelah acara ini harapannya semuanya keluarga besar PJBN tetap berjalan seperti biasa dan tetap kita menyebarkan nilai-nilai kebaikan budi pekerti dalam berbudaya. karena budaya bukan hanya seni tapi juga sebagai bangsa Indonesia yang memiliki adat ketimuran sopan santun tata krama seperti itu," Tandasnya.
"Karena budaya itu mengajarkan nilai-nilai keindahan para leluhur kita meninggalkan budaya budaya yang sangat luar biasa yang beragam beraneka ragam budaya bukan hanya di Banten," Tutupnya.



