CILEGON,-MINUTS ONLINE ----Beberapa Lembaga Yang TerGabung dalam Forkomaster yakni L-KPK , ARUN ,KKPMP , F-PLIP, Mendatangi Kantor Kejaksaan negeri ( Kajari ) Kota Cilegon , Jum'at 11 Juli 2025.Untuk Melayangkan surat terkait Dugaan ada nya Permainan Salah satu Organisasi perangkat daerah ( OPD ) terkait salah satu pembangunan dengan menggunakan Dana Alokasi khusus ( DAK ).
Maman Hilman selaku ketua LKPK mawil Cilegon mengatakan sebelum nya kami selaku perwakilan Forkomaster mengucapkan selamat bertugas kepada Kajari yang baru Virgaliano Nahan, semoga dibawah kepemimpinan beliau cilegon menjadi lebih baik.
Lanjut Maman Hilman ia menjelaskan kedatangan nya beserta perwakilan lembaga lainnya ialah untuk silahturahmi dengan Kapala kejaksaan negeri Cilegon yang baru.
" selain untuk menjaga Sinergitas dan membangun kota Cilegon dengan lembaga yang ada dikota Cilegon untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat," ujar nya
Selain itu kami juga ada beberapa poin laporan salah satu nya tentang retribusi parkir dan pembangunan yang ada dikota Cilegon yang menggunakan dana Alokasi Khusus( Dak ) yang menurut nya ada kejanggalan dan ketimpangan dengan anggaran APBD.
Sementara itu ketua lembaga ARUN kota Cilegon Yadi mengatakan Keberadaan parkir liar di kawasan Pasar Kranggot, Kota Cilegon, mulai mendapat sorotan tajam. Pasalnya, aktivitas parkir ilegal tersebut dinilai merugikan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena menggunakan lahan milik pemerintah tanpa izin resmi.
" Ini jelas merugikan daerah dalam hal ini kota Cilegon. Mereka memungut retribusi di lahan milik Pemkot tanpa izin,” ujar
Yadi juga menambahkan bukan hanya persoalan parkir saja yang harus diperhatikan tapi persoalan lainnya yang menyangkut pembangunan dikota cilegon baik yang menggunakan dana APBD maupun dana Alokasi khusus ( DAK ).
" kami juga menemukan ada nya OPD yang bermain dalam proses pembangunan yang ada di kota Cilegon,data nya saya ada semua lengkap,maka dari itu hari ini kami beserta perwakilan lembaga lainnya mendatangi kantor Kejari Cilegon untuk melaporkan hal ini," tegas nya
Sementara itu ketua lembaga KKPMP kota Cilegon Jamal menambahkan pihak nya juga mengkritisi terkait mobil tipiring Satpol PP yang Hingga kini masih menjadi misteri akan keberadaan nya yang mana sama sama kita ketahui mobil tipiring ini sedang menjadi perbincangan hangat karena Anggaran untuk pengadaan unit mobil medium bus ini lumayan fantastis .
" Ya, mengenai mobil Tahanan Tipiring (Tindak Pidana Ringan) Satpol PP Cilegon yang bermasalah dan mangkrak. Mobil tersebut diduga tidak pernah digunakan dan ada masalah terkait penggunaannya," Kata Jamal salah satu tim satgas pemburu dan pemberantas premanisme elit kota Cilegon
Bukan soal mobil tipiring saja Jamal juga mengatakan ada nya persoalan yang
Menurut nya sangat fantastis yaitu dugaan beberapa anggaran pengadaan bahan habis pakai dan pengadaan bahan medis habis pakai di dinas kesehatan kota Cilegon pada tahun 2024.
" Ada beberapa pengadaan bahan habis pakai di dinas dikesehatan kota Cilegon pada tahun 2024 yang saya kira tidak masuk akal ,dan kami juga mendorong kepada Kajari kota Cilegon untuk segera ambil langkah kongkrit atas banyak nya persoalan dan permasalahan yang ada dikota Cilegon," Tutur nya