Aliansi peduli selat Sunda (APSS) akan adakan Aksi Demo besar di depan kantor ASDP merak

Mahsus Chanel
By -

 


MERAK,-MINUTS ONLINE------ Aliansi Peduli Selat Sunda ( APSS ) melayangkan protes keras terhadap PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak yang dinilai mengabaikan surat permohonan audiensi yang telah dikirimkan beberapa minggu lalu.


Surat tersebut memuat sejumlah keluhan masyarakat, mulai dari buruknya pelayanan publik hingga dugaan pelanggaran pengelolaan lingkungan,Hal ini di sampaikan oleh sekjen APSS ,Senin 05,Mei 2025.


Wawan, Sekretaris Jenderal Aliansi Selat Sunda, menyatakan bahwa ASDP telah gagal menunjukkan itikad baik sebagai institusi pelayanan publik.


“ Kami sudah mengirimkan surat resmi beberapa minggu lalu, tapi hingga kini belum ada tanggapan. Komunikasi dengan pihak ASDP juga sangat lamban,” ujarnya.


Menurutnya, pelayanan yang dinilai buruk serta sikap tertutup ASDP menimbulkan kekecewaan mendalam, terutama bagi warga di sekitar wilayah Pulo Merak yang terdampak langsung oleh aktivitas pelabuhan.


Aliansi juga menyoroti sejumlah persoalan serius terkait tata kelola lingkungan, seperti pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), kepatuhan terhadap dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), serta meningkatnya polusi udara dan kebisingan akibat aktivitas kendaraan dan kapal.


“ Kami mempertanyakan apakah ASDP Merak benar-benar telah menjalankan kewajiban lingkungan sebagaimana diatur dalam dokumen AMDAL. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan tanggung jawab terhadap keberlangsungan hidup masyarakat sekitar,” tambah Wawan.


Aliansi turut mengkritisi lemahnya pengawasan dari instansi teknis seperti Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Merak dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merak.


Mereka mendesak agar kedua lembaga tersebut menjalankan fungsinya secara tegas sesuai amanat Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan PP No. 61 Tahun 2009. Tokoh muda lokal sekaligus Ketua Pendekar Buyut Yasir Merak, juga angkat bicara.


Ia menilai aktivitas pelabuhan yang padat harus diimbangi dengan pengawasan ketat serta partisipasi masyarakat.


“ Sudah terlalu lama masyarakat hanya jadi penonton. Sementara dampaknya—pencemaran, kemacetan, dan kebisingan—kami yang menanggung,” ungkapnya.


Sebagai bentuk desakan, Aliansi Selat Sunda merencanakan aksi demonstrasi di Pelabuhan Merak dalam waktu dekat.


Mereka menuntut keterbukaan informasi, ruang dialog publik, serta audit lingkungan menyeluruh terhadap operasional ASDP Merak.


Menanggapi hal ini, Rizal dari bagian SGM ASDP menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan respons. Ia menjelaskan bahwa bukan berarti tidak ada tanggapan, namun kondisi GM ASDP Merak yang sedang sakit dan padatnya agenda permintaan pertemuan membuat pihaknya belum bisa merespons dengan segera.


“Maaf Pak, bukan tidak ada tanggapan, namun dikarenakan banyaknya agenda yang minta pertemuan dan kebetulan Pak GM sedang sakit, makanya kami cari jadwal yang tepat. Saat ini kami sedang siapkan surat balasan,” ujar Rizal.


Pihak ASDP menyatakan bahwa surat balasan tengah disiapkan dan akan segera dikirim kepada pihak Aliansi Selat Sunda," tutur nya