CILEGON, MINUTS ONLINE – Dalam rangka memperingati Hari Thalasemia Sedunia, Dinas Kesehatan Kota Cilegon mengungkapkan pentingnya mengenali gejala penyakit Thalasemia yang bisa menyebabkan anemia dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
"Thalasemia merupakan penyakit genetik, menjadi salah satu perhatian serius bagi masyarakat karena dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya," Ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg Rully Kusumawardhany. Kamis, (08/05/2025).
Drg. Rully juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh dan mengedukasi diri mengenai penyakit thalasemia.
“Deteksi dini dan kesadaran yang tinggi tentang penyakit ini akan sangat membantu dalam mencegah dampak serius yang ditimbulkan,” ujar Drg. Rully.
Selain itu, Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kesadaran terkait penyakit thalasemia. Tiga langkah utama yang disarankan adalah:
Meningkatkan Kesadaran: Diharapkan masyarakat semakin memahami tentang thalasemia, pentingnya deteksi dini, dan bagaimana penyakit ini dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
"Pemeriksaan Kesehatan: Masyarakat dianjurkan untuk secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, guna mendeteksi gejala thalasemia pada tahap awal.
"Gaya Hidup Sehat: Menerapkan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi serta melakukan olahraga secara teratur akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan tubuh secara umum, termasuk dalam pencegahan thalasemia.
"Dinas Kesehatan Kota Cilegon juga akan mengadakan penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih mendalam kepada masyarakat mengenai thalasemia.
"Penyuluhan Kesehatan: Program penyuluhan ini akan menyasar masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit thalasemia, termasuk cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini.
"Deteksi Dini: Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam memeriksakan kondisi kesehatan mereka secara berkala.
Di akhir pernyataannya, Drg. Rully Kusumawardhany menambahkan, “Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang thalasemia, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Mari bersama-sama berperan aktif dalam pencegahan dan pengendalian penyakit ini untuk masa depan yang lebih baik.” tutupnya. (*/Red).