CILEGON,-MINUTS ONLINE---- Kurangnya daya tampung SMAN Dan SMKN di Cilegon,mengundang keprihatinan ketua lembaga Cilegon Education Watch (CEW),H.Deni Juweni.Senin 23/06/2025.
Pasal nya Seperti yang diketahui bahwa Cilegon saat ini baru mempunyai 5 SMAN Dan 4 SMKN,Sehingga Hal ini mendapat sorotan dan keprihatinan di tengah gencar nya peningkatan SDM di kota Cilegon.
" Anak anak yang notabene orang asli Cilegon banyak yang tidak masuk ke sekolah tingkat SMA atau SMK di Cilegon karena ,Hal tersebut tentu jauh dari kebutuhan masyarakat Cilegon untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujar nya
Mengingat Cilegon saat ini mempunyai 8 kecamatan.
Menurut ketua CEW yang akrab disebut Abah Jen,idealnya Cilegon mempunyai 1 SMAN dan 1 SMKN di setiap kecamatan.
Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menciptakan SDM yang berkualitas serta mampu bersaing ditengah semakin sulitnya lapangan pekerjaan dilingkungan industri maupun kepemerintahan.
Untuk itu,ketua CEW mendesak pemerintah kota Cilegon memprioritaskan pembangunan SMAN dan SMKN sebagai bentuk kesungguhan pemerintah kota Cilegon terhadap masalah pendidikan yang merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat Cilegon.
" Keterbatasan daya tampung SMA dan SMK di Cilegon dapat menyebabkan Banyak siswa yang tidak diterima di sekolah yang mereka inginkan," tambah nya
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini pemerintah harus Meningkatkan kapasitas sekolah dengan membangun fasilitas baru atau menambah jumlah kelas.
Dan juga Meningkatkan efisiensi pengelolaan sekolah untuk memaksimalkan kapasitas yang ada serta Mengembangkan program pendidikan jarak jauh atau online untuk meningkatkan akses pendidikan," pungkas nya