Ketua Elang Tiga Hambalang Provinsi Banten, James Makapedua , menyebut kegiatan ini sebagai upaya klarifikasi dan penegasan bahwa masyarakat Cilegon terbuka terhadap pembangunan ekonomi dari luar

Mahsus Chanel
By -


 BANTEN,-MINUTS ONLINE ------ DI tengah sorotan publik soal iklim investasi di wilayah Banten, organisasi Elang Tiga Hambalang ( ETH ) Provinsi Banten melakukan konsolidasi dan penjaringan aspirasi masyarakat Kota Cilegon.

‎Kegiatan  Bertempat di Jungle Park, Senin (14/7), pertemuan ini mengusung semangat keterbukaan dan afirmasi terhadap arus investasi masuk tanpa bayang-bayang premanisme atau resistensi lokal.

‎Ketua Elang Tiga Hambalang Provinsi Banten, James Makapedua , menyebut kegiatan ini sebagai upaya klarifikasi dan penegasan bahwa masyarakat Cilegon terbuka terhadap pembangunan ekonomi dari luar.

‎ "Kami mendengar langsung suara masyarakat hari ini—tidak ada resistensi. Masyarakat justru menyambut dengan antusias demi kemajuan daerah," ujar James.

‎Pernyataan itu muncul di tengah riak narasi negatif yang kerap menyandingkan kawasan industri Cilegon dengan praktik intimidasi terhadap investor. Menurut James, persepsi tersebut tidak lagi relevan. 

‎"Stigma soal premanisme atau tekanan terhadap investor tidak terbukti di lapangan. Cilegon adalah kota yang kondusif, terbuka, dan siap bersinergi," tegasnya.

‎Diskusi tersebut dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari organisasi masyarakat, LSM, hingga kelompok kepemudaan (OKP). Dalam pertemuan tersebut, muncul pembelaan terhadap eksistensi ormas dan LSM yang sering disudutkan dalam isu investasi.

‎"Harus dibedakan antara oknum dengan institusi. Ormas dan LSM di Cilegon justru memainkan peran kontrol sosial yang konstruktif. Mereka tidak boleh dipukul rata sebagai pengganggu investasi," jelas James.

‎Menurutnya, kontrol sosial yang dijalankan secara sehat adalah bagian penting dari demokrasi. Justru melalui ruang dialog seperti ini, kepercayaan antara masyarakat dan dunia usaha bisa dibangun.

‎Elang Tiga Hambalang sendiri berkomitmen membawa hasil diskusi ini ke tingkat nasional sebagai bentuk laporan masyarakat sipil atas situasi faktual di lapangan.

‎ “Kami akan bawa ke pimpinan pusat bahwa Cilegon kondusif dan siap menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi strategis. Ini langkah kontra-narasi atas berbagai tudingan yang tidak berdasar,” ujarnya.

‎Dengan terbukanya komunikasi antara masyarakat dan pemodal, Cilegon dinilai berada pada jalur yang tepat untuk memperkuat perannya sebagai kota industri yang inklusif dan berdaya saing.pungkas nya

Tags: