CILEGON, MINUTS ONLINE – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon kembali menyalurkan santunan kepada anak yatim. Pada tahap akhir program santunan anak yatim di delapan kecamatan se-Kota Cilegon, penyaluran dilaksanakan di Aula kelurahan Kubang Sari Kecamatan Ciwandan dengan jumlah penerima sebanyak 192 anak yatim dari total enam kelurahan.
Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Senin (25/8/2025), dengan dukungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon dan Inspektorat Cilegon. Masing-masing anak menerima santunan sebesar Rp500 ribu, sehingga total anggaran yang disalurkan pada kesempatan ini mencapai Rp96 juta.
Pimpinan BAZNAS Kota Cilegon, H. Bambang Widyatmoko, menyampaikan rasa syukur karena penyaluran santunan tahap terakhir ini berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, program santunan anak yatim tahap akhir ini bisa terlaksana dengan baik, didampingi Kejari Cilegon. Dari total 8 Kecamatan se-Kota Cilegon Kecamatan Ciwandan ini menjadi Penutup Program Santunan Anak Yatim di tahun ini Insya Allah masih ada program santunan lainnya seperti santunan untuk pemandi jenazah dan bantuan biaya hidup bagi para lansia,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Camat Ciwandan, Agus Ariyadi, yang menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS atas kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Atas nama masyarakat Ciwandan, saya mengucapkan terima kasih. Santunan kepada 192 anak yatim ini benar-benar sangat membantu. Kami berharap para dermawan, pengusaha lokal, dan industri dapat menitipkan zakat maal melalui BAZNAS, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tutur Agus.
Selain santunan anak yatim, Agus juga menyebutkan bahwa BAZNAS Cilegon memiliki program bantuan RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni) untuk warga kurang mampu.
“Ini bukti nyata bahwa BAZNAS hadir untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Cilegon,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Cilegon H. Habibie Abfat menambahkan bahwa ke depan pihaknya akan lebih produktif dalam menggulirkan program bantuan.
“Salah satu program yang sedang kami anggarkan adalah bantuan untuk UMKM sebesar 30 persen dan pemeriksaan mata gratis untuk anak SD. Hasil survei di Kecamatan Purwakarta menunjukkan 43 persen anak mengalami gangguan mata akibat radiasi gadget. Ke depan, BAZNAS akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pemeriksaan mata bagi seluruh siswa SD kelas 1 hingga 6 se-Kota Cilegon,” jelasnya.
Dengan berakhirnya penyaluran tahap akhir santunan anak yatim ini, BAZNAS Cilegon menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam membantu masyarakat melalui program-program sosial, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.