KRITIS,AKADEMISI AHMAD MUNJI; ‎KRAS TERLALU BANYAK DIGARONG, RAMPOK, KORUPSI, DANANTARA SEBAIKNYA HATI-HATI GELONTORKAN 4,93 TRILYUN UNTUK KRAS; ‎PHK KARYAWAN DAN ISU KOMISARIS LOKAL JANGAN JADI BANTALAN

Mahsus Chanel
By -

 


CILEGON ,- MINUTS ONLINE --Setelah tanggapan Ketua Umum PB Al Khairiyah Ali Mujahidin (Mumu) tentang rencana kucuran dana 4,93 Trilyun untuk KRAS yang dinilai berpotensi berbahaya bagi kepentingan bangsa dan negara karena rekam jejak berbagai Mega Korupsi di KRAS selama ini, kini giliran Akademisi Kota Cilegon Ahmad Munji juga turut menyikapi tentang rencana kucuran dana 4,93 Trilyun kepada pihak KRAS.

‎Ahmad Munji membenarkan pandangan Ketua Umum PB Al Khairiyah Ali Mujahidin atau yang lebih di kenal (H.Mumu) tentang kondisi KRAS selama ini. Menurut Munji masih banyak potensi masalah besar yang begitu banyak di tubuh KRAS selama ini yang mungkin bukan merupakan rahasia umum dan belum terungkap.

‎ Misalkan potensi persoalan hukum penjualan PT.KDL dan PT.KTI yang semula statusnya merupakan anak perusahan, kemudian diduga dijual obral murah 3,2 Trilyun kepada pihak swasta yaang di duga dilakukan dengan cara direkayasa di down grade dulu statusnya dari status anak perusahan kemudian dibuat menjadi cucu perusahan hingga kemudian di jual.

‎" Sebelum mengucurkan dana segar 4,93 Trilyun ada baiknya Danantara menanyakan dulu kemana hasil penjualan PT.KTI dan PT.KDL yang cara penjualannya diduga direkayasa di down grade dulu tersebut? Ucap Ahmad munji 

‎Kalau yang 2. Trilyun untuk pembayaran cicilan hutang KRAS 35 trilyun, kemana sisanya yang 1,2 Trilyun? .Tegas nya

‎ Selain itu bagaimana dengan saham KRAS di perusahan JV Krakatau Posco selama ini ? Apa untung bagi KRAS ? Bagaimana juga persoalan trilyunan dana KRAS pasca projek rottary kilen di Kalimantan ? Bagaimana juga persoalan harga murah jasa pelabuhan pada PT.KBS anak perusahan yang berbeda perlakuan terhadap Castomer lain ? Berapa kerugian KRAS dari Miss managemen selama ini ? Bagaimana mana budaya Korupsi yang begitu besar di KRAS ? Lalu untuk apa 4,93 trilyun yang di harapkan dari Danantara ? Apakah untuk bacakan bacakan para bos KRAS yang katanya Bos Japrem itu ?

‎Yang lebih dikhawatirkan lagi Rencana PHK besar besaran dan dugaan pembantaian komisaris - komisaris lokal di KS Group, menurut pandangan kami diduga hanya merupakan akal akalan mencari Playing Victim atau pihak yang seolah di salahkan atas bangkrutnya pabrik baja KRAS .

‎" padahal yang selama ini jadi tikus tikus yang menggerogoti hingga pabrik baja KRAS itu bangkrut saya pastikan "Bukan Komisaris lokal", atau "bukan ratusan orang yang akan di PHK , yang rencananya akan dijadikan tumbal - tumbal itu , Korupsi Kolusi dan Nepotisme KRAS itu saya pastikan justru dilakukan oleh oknum pejabat pejabat penting di KRAS," jelas nya

‎"Saya setuju dengan kesimpulan pandangan Ketua Umum PB Al Khairiyah , sebaiknya pihak Danantara Kaji rencana suntik dana segar 4,7 Trilyun untuk KRAS dan jangan juga KRAS jadikan rencana PHK ratusan buruh , karyawan atau komisaris unsur lokal sebagai alas kaki playing victim hanya untuk akali Danantara," Tambah nya

‎Danantara tidak boleh di akal akali oknum pejabat KRAS yang ingin dapat dana segar, jika potensinya akan merugikan bangsa dan negara di masa yang akan datang.

‎" Perlu waspada dan jeli rekam jejak bahwa KRAS selama ini terlalu banyak di garong dan di rampok oknum oknum pejabat pentingnya , sehingga jangan sampai misalkan kucuran Danantara yang 4,93 Trilyun juga berpotensi ikut jadi bahan bacakan seperti para rampok dan garong garong KRAS sebelumnya," Tutup Ahmad munji

Tags: