DINILAI CACAT HUKUM ,TOYIBAH BEBERKAN ALASAN PEMILIHAN KETUA KADIN CILEGON TIDAK TRANSPARAN

Mahsus Chanel
By -

 


CILEGON,-MINUTS ONLINE ---Polemik Kasus Dugaan penyelenggaraan mukota kadin VI yang Tidak Transparan yang dilakukan pada tanggal 17 Januari 2025 Di hotel the royale Krakatau membuat Salah satu Tokoh perempuan dikota cilegon TOYIBAH Angkat bicara.


Salah satu poin utama yang dipersoalkan Toyibah adalah undangan yang diberikan dari pihak panitia yang dinilai tidak relevan, karena mayoritas undangan lebih banyak dari pihak Muhammad Salim ketimbang dari pihak Andi jempol sehingga ini menimbulkan kerancuan terhadap aturan atas diselenggarakan nya mukota kadin VI kota Cilegon 


" Yang pihak dari Andi jempol itu sebagian tidak dapat masuk karena tidak mendapatkan undangan,Saya melihat sendiri, dan pada saat itu saya juga duduk bareng dan ada fotonya," Ujar nya




Saya menilai, ini jelas bertentangan dengan aturan organisasi Kadin, yang mewajibkan panitia memberikan pemberitahuan resmi kepada setiap anggota sebelum pembentukan panitia Mukota," kata Toyibah Kepada wartawan, Jum'at, 27/06/2025


 

Dietahui waktu itu Mukota VI itu menghasilkan Muhammad Salim sebagai Ketua Kadin Cilegon secara aklamasi. Sementara Muhmmad Salim saat ini telah ditetapkan tersangka dan ditahan Polda Banten terkait kasus dugaan pemerasan kepada salah satu perusahaan di Cilegon.


" Jadi kalau menurut keterangan dari Bang Andi dan saya waktu itu juga menyaksikan pada saat pemilihan Kadin, memang betul, Pada saat milihan kadin itu ada kekisruhahan," ujar nya


Apa lagi dalam kegiatan tersebut tidak ada izin dari kepolisian sehingga itu juga yang menjadi pertanyaan kami.


" Dan yang keduanya, pemilihan itu saya nyatakan cacat hukum," ucap nya


Dari undangan yang hadir dalam proses pelaksanaan mukota itu Yang pihak dari Andi jempol itu tidak kebagian dan tidak dapat masuk karena tidak mendapatkan undangan.



" Saya bertanya pada Andi jempol yang kebetulan bertemu dengan saya dan saya menanyakan kenapa ia tidak berada di dalam dan duduk bareng menyaksikan acara pemilihan," Tambah nya


Seolah olah para pendukung dari pihak Andi jempol membuat gaduh yang mana para pendukung nya tidak diperbolehkan masuk sehingga ia berada diluar.


" Selang beberapa menit, Tiba-tiba pengumuman ketua kadin Muhammad Salim itu sudah dinyatakan menang," imbuh nya


Artinya disitu saya mencermati dan mengamati banyak orang-orang yang intinya nafsu akan kedudukan dan jabatan, Dan ini kasus penyelenggaraan mukota kadin VI Cilegon ini sedang memasuki tahap Banding.


" Jadi Andi jempol ini kasusnya masih banding di pengadilan dan belum ada keputusan, Begitupun pada saat aksi di CAA itu kadin yang terpilih menurut mereka itu SK-nya belum ada menurut keterangan dari Andi jpempol," jelas nya


Banyak diluaran sana berita berita yang boming untuk segera dilakukan ada nya pelaksana tugas ( PLT ) kenapa orang-orang itu menyatakan Andi jempol itu tidak berhak menduduki sebagai PLT dengan alasan ia karena bukan anggota kadin.


" Nah sekarang secara logika, setiap pertarungan itu kan pasti ada lawan, betul nggak?

Nah sepanjang perlawanan ini masih menyatakan banding, apakah mereka itu cacat? Tidak kan?

Berarti Andi Jempol ini masih berhak untuk menduduki posisi tersebut," Tegas nya