Ketua Elang Tiga Hambalang Kecam Pernyataan Mayjen (Purn) Sunarko: Jangan Rusak Marwah TNI dengan Ucapan Tidak Pantas!

Mahsus Chanel
By -

 


Banten ,– MINUTS ONLINE --Ketua Elang Tiga Hambalang Provinsi Banten, James Makapedua, mengecam keras pernyataan kontroversial Mayjen (Purn) TNI Sunarko yang beredar di media sosial dan dinilai merendahkan martabat Presiden RI serta sejumlah tokoh nasional. James menilai pernyataan itu tidak mencerminkan jiwa kesatria dan etika seorang prajurit sejati.


Dalam keterangan resminya, James — yang juga merupakan mantan anggota pasukan khusus dan anak buah langsung Sunarko di masa aktif — mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinan yang mendalam terhadap pernyataan sang purnawirawan jenderal.


“Kami sangat menyesalkan dan mengecam keras ucapan beliau yang beredar di publik. Sebagai mantan prajurit yang pernah dipimpin oleh beliau, kami merasa malu dan prihatin. Ini bukan etika seorang senior TNI. Ini bukan contoh yang patut ditiru,” tegas James.


Menurutnya, sikap dan ucapan Sunarko telah mencederai nilai-nilai jiwa korsa dan loyalitas yang seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap prajurit, aktif maupun purnawirawan.


“Komando bukan hanya soal pangkat dan jabatan. Komando adalah kehormatan. Komando tidak mencaci, komando tidak membuat gaduh. Komando berdiri membela negara, bukan menyerang pemimpinnya sendiri di ruang publik,” lanjutnya.


James juga menegaskan bahwa sebagai simpatisan Presiden dan bagian dari keluarga besar TNI, pihaknya tidak bisa tinggal diam melihat seorang mantan jenderal dengan enteng melontarkan ujaran yang berpotensi memecah belah bangsa.


 “Kami ini simpatisan Presiden, simpatisan Pak Luhut juga. Kami dengar semua ucapan Pak Sunarko. Dan saya tegaskan, kami tidak akan membiarkan nama baik pemimpin bangsa dan marwah TNI diinjak-injak oleh mulut yang tak terjaga,” katanya dengan nada keras.


Lebih jauh, James menyerukan kepada seluruh purnawirawan TNI dan tokoh-tokoh bangsa agar tidak terpancing emosi dan menjaga sikap dalam berkomentar di ruang publik, terutama di tengah kondisi politik nasional yang terus memanas.


 “Jangan bawa nama TNI ke dalam politik praktis yang penuh fitnah. Jangan ajari generasi kami dengan sikap tidak ksatria. Kalau punya kritik, sampaikan dengan etika, bukan lewat hinaan,” serunya.


Ia pun berharap Mayjen (Purn) Sunarko menyadari dampak dari pernyataannya dan segera meralat serta meminta maaf kepada publik.


“Kami sebagai mantan anak buahnya hanya bisa berdoa semoga beliau introspeksi. Tapi kalau terus begini, kami akan pasang badan. Kami tidak izinkan satu orang pun mencoreng kehormatan tentara dan bangsa kami!” tandas James.


Sebagai penutup, James mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas nasional dan membangun narasi yang sejuk dan bersatu, bukan memperkeruh suasana dengan provokasi yang tidak bertanggung jawab.


“Ini negara kita bersama. Jangan dikoyak hanya karena beda sikap politik. Bangun negeri ini dengan semangat persatuan, bukan dengan kata-kata kotor di media sosial!” pungkasnya.