CILEGON, Minuts Online --- Tasyakuran soft opening pasar krenceng menghadirkan berbagai macam jenis Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di kota Cilegon. Jum'at, (31/5/2024).
Pasar krenceng yang merupakan pasar yang dulu nya kumuh dan tidak tertata rapi ini sekarang sudah menjadi pilihan utama masyarakat kota Cilegon khusus nya warga krenceng, warnasari dan sekitarnya.
Pasar ini dibangun oleh KS Grup melalui PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) guna menghidupkan UMKM lokal Cilegon, dan agar menjadikan pasar krenceng ini lebih tertata rapi dan indah sehingga masyarakat yang datang kesini terlihat nyam
Salah satu perwakilan dari KS grup, Beni Sulistiyono mengatakan soft opening pasar krenceng ini bertujuan untuk memperdayakan UMKM di wilayah kota cilegon.
"Soft opening ini bertujuan untuk memperdayakan UMKM di kota Cilegon, karena Minat pedagang Disini sangat besar dan kita sudah menunjuk salah satu koperasi yaitu koperasi KOPDAKA untuk mengelola pasar ini, karena harus ada yang mengorganisir hal seperti ini," imbuhnya.
"Selanjutnya, dikatakan Beni, KS grup sudah menyerahkan dalam pembangunan pasar krenceng ini kepada KSI,KSP yang bakal mengoperasikan pasar krenceng ini," terangnya.
Sementara itu, H.obi yang merupakan ketua koperasi KOPDAKA mengatakan, Alhamdulillah koperasi KOPDAKA ditunjuk oleh KSP untuk mengoperasikan pasar krenceng ini dengan tujuan untuk meningkatkan dan kesejahteraan para pelaku usaha UMKM di pasar krenceng.
"Alhamdulillah koperasi KOPDAKA mendapatkan kepercayaan untuk mengelola pasar ini walaupun baru soft opening tapi peserta nya sangat membludak,dan insyaallah untuk greend opening (GO) akan dilaksanakan diakhir bulan Juni ini," ungkap nya
"Pasar krenceng ini buka setiap hari dan ada tambahan event di hari Sabtu dan Minggu ,ini kita implementasikan seperti kegiatan CFD hanya ini versi kita, dan bagi para pelaku usaha UMKM yang ingin membuka usaha dipasar krenceng semua kita grtiskan biaya sewa selama 5 bulan kedepan dan hanya diwajibkan membayar biaya keamanan dan kebersihan saja sebesar 50.000 perbulan," tutupnya. (Mahsus/Red)