MEMPERINGATI HARI LAHIR PANCASILA,LSM BMPP : TONGGAK SEJARAH PENTING DALAM PERJALANAN KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA

Mahsus Chanel
By -

 


CILEGON,-MINUTS ONLINE----- Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Momen ini penting untuk dikenang karena menjadi tonggak awal terbentuknya dasar negara Indonesia seperti sekarang. Pancasila bukan sekadar lima sila yang dihafal anak-anak di sekolah, tapi juga nilai-nilai yang jadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Hal ini disampaikan oleh ketua umum LSM BMPP H.Deni juweni dan juga ketua Cilegon Education Watch ( ECW ) Kota Cilegon, Minggu 01/06/2025.


Tanggal 1 Juni 1945 merupakan hari ketika Presiden Soekarno menyampaikan pidato bersejarah dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidato inilah, Soekarno memperkenalkan konsep dasar negara Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.


" Nama "Pancasila" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Soekarno merumuskan lima prinsip utama sebagai dasar negara yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia," ucap nya


Pidato tersebut menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan kemerdekaan bangsa. Meskipun Pancasila akhirnya disahkan secara resmi sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945, namun 1 Juni tetap dikenang sebagai hari lahir gagasan Pancasila.


" Meskipun telah lama dikenal, Hari Lahir Pancasila baru ditetapkan sebagai hari libur nasional pada era Presiden Joko Widodo. Tepatnya, pada tahun 2016 melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila dan menjadi hari libur nasional. Penetapan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," Tuturnya 


Sebagai penerus bangsa, anak-anak di Indonesia punya peran besar untuk menjaga, meneruskan, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari.


" Anak-anak adalah generasi masa depan yang suatu saat akan memimpin negeri ini. Maka dari itu, penting untuk memahami bahwa Pancasila bukan sekadar hafalan di buku pelajaran, melainkan pedoman hidup yang mengajarkan tentang toleransi, keadilan, persatuan, serta cinta terhadap sesama dan tanah air," Ungkap nya


Melalui pendidikan di rumah dan di sekolah, anak-anak bisa diajarkan untuk bersikap adil, tidak membeda-bedakan teman, menghargai pendapat orang lain, serta menjunjung tinggi semangat gotong royong. 


Nilai-nilai ini secara tidak langsung akan membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang baik, bertanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan berlandaskan semangat kebangsaan.


" Tentunya orangtua juga memiliki peran penting dalam menumbuhkan semangat Pancasila di rumah. Misalnya, dengan membiasakan anak untuk berdiskusi, menghormati perbedaan pendapat, serta membantu pekerjaan rumah bersama-sama sebagai bentuk gotong royong kecil di dalam keluarga," Tambahnya


Anak-anak yang tumbuh dengan pemahaman seperti ini akan lebih mudah membangun relasi sosial yang sehat, tidak mudah terpengaruh oleh hal negatif, dan memiliki empati tinggi terhadap orang lain," pungkas nya