CILEGON, Minuts Online — Berjalannya open bidding di 9 OPD yang sedang berlangsung di Lingkungan Pemerintahan Kota Cilegon banyak menarik perhatian dari berbagai elemen masyarakat di Cilegon yang sekaligus beramai-ramai memberikan dukungan terhadap sosok Zainal Musaddad sebagai putra daerah yang maju untuk menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Adapun elemen masyarakat yang menyatakan sekaligus menyampaikan aspirasinya terdiri dari Ormas, LSM, Komunitas, para Tokoh Buruh hingga Akademisi.
Dan inilah sosok prifil dari pejabat putra daerah yang berdedikasi untuk melayani. Zainal Musadad, atau yang kerap dipanggil khalayak Idad Zaldad, seorang putra kelahiran di Link. Kelelet, Kelurahan Warnasari. Sejak berkiprah menjadi birokrat di Pemkot Cilegon, Idad memiliki sepak terjang pengabdianya kepada masyarakat Kota Cilegon yang sudah tidak diragukan lagi.
Idad juga pernah menjadi aktivis di Ormas Pemuda Pancasila di era tahun 90 ini cukup populis di zamannya serta beberapa OKP. Meski sosoknya tampak terlihat perlente, tetapi bagi yang sudah mengenal akan tahu akan hatinya yang lembut dan mudah akrab dan dengan siapapun. Baik dalam mensosialisasikan program kedinasan maupun berinteraksi di luar dinas. Dan perangaiannya yang selalu necis itu alih- alih punya karakter baik dan fleksibel, terbukti mantan aktivis OKP Karang Taruna Banten ini cenderung berteman tidak pilih kasih, dan selalu terbuka untuk siapapun.
"Saya kan orang kampung lahir dibesarkan di lingkungan kampung jadi harus peduli sama orang kampung," katanya, merendah saat ditemui Warta Albantani belum lama ini.
Sosok Idad yang lahir dari lingkungan yang sederhana, dididik dari keluarga yang sederhana, wajar jika kepribadiannya berkarakter sederhana, bahkan Idad juga memiliki sifat yang ramah kepada komunitasnya baik dengan pimpinannya maupun dengan stafnya.
Selain memiliki sifat ramah, sosok yang pernah aktif di organisasi kepemudaan KNPI ini juga dikenal memiliki sikap welas asih dan terbuka terhadap berbagai elemen masyarakat yang datang di kantornya sebagai salah satu bentuk pelayanan
"Saya dididik di lingkungan religius, abah saya ustad, saya dididik untuk menghormati semua orang dan saya juga dididik untuk tidak membenci orang apalagi pendendam sama orang," tuturnya.
Saat ditanyakan kesuksesan kiprahnya menjadi birokrat, Idad menceritakan diawal jabatanya sebagai Sekretaris Lurah Sukmajaya selama satu tahun, kemudian promosi menjadi lurah ditempat yang sama dan satu tahun kemudian promosi jadi Sekretaris Camat Ciwandan. Dan pada promosi betikutnya Idad dipercaya menduduki jabatan Kabag Humas Pemkot Cilegon selama kurang lebih dua tahun, setelah di Kabag Idad kemudian dipercaya menjadi Camat Cilegon kurang lebih selama delapan tahun, dan di tahun 2022 hingga saat ini Idad menjabat Sekretaris Dinsos.
Elemen masyarakat yang mendukungnya menjadi Kadisnaker mengakui, Idad juga merupakan sosok pejabat yang pandai bergaul serta komunikatif, baik dengan lingkungan kerja maupun dengan komunitas organisasi eksternal lainnya. Terlebih ia sebagai seorang mantan aktivis, melekat pada jabatannya, Idad selalu menjalin komunikasi dengan elemen masyarakat lainnya.
"Jabatan itu peweweh, amanat yang ketika diberikan serta ditempatkan dimanapun maka harus amanah," jelasnya.
Menyikapi dukungan yang masih terus mengalir dari semua elemen masyarakat untuk mengikuti open bidding di OPD Disnaker, Idad mengaku optimis kendati tugas berat menghantar Tupoksi barunya dinilai sangat seksi dan menantang.
"Berkat dukungan, dorongan masyarakat dan motivasi dari Bapak Helldy Agustian Walikota Cilegon saat Apel, di hari terakhir pendaftaran saya baru mau daftar dan sudah mengikuti seleksi terbuka dari Tim Pansel," terangnya.
"Do'akan saya bisa melakukan pengabdian terbaik untuk melayani masyarakat Cilegon," harapnya yakin, sembari mengakhiri perbincangan.