CILEGON, MINUTS ONLINE --- Sehubungan dengan adanya Aksi Vandalisme yang dilakukan oleh oknum Mahasiswa pada beberapa hari lalu. Sekertaris DPW INAKOR Banten, Nasrullah, ikut angkat bicara.
Dalam negara demokrasi seperti di Negara kita ini, menyampaikan aspirasi di depan muka umum atau ruang publik adalah hak setiap warga negara.
Menurut Nasrullah sapaan akrab Ayung, Aksi Vandalisme itu terjadi karena ketidak puasan para pendemo yang lamban ditemui oleh Pemimpin Kota Cilegon, yakni Robinsar-Fajar.
"Saya rasa jika walikota atau wakil walikota Cilegon pada saat itu langsung meluangkan waktu untuk menemui para pendemo, aksi vandalisme itu tidak akan terjadi," Kata Ayung. Kamis, (1/5/2025).
"Karena, mereka sebagai bagian dari masyarakat Cilegon ingin menyampaikan aspirasi nya secara langsung kepada Walikota dan Wakil Walikota Cilegon di depan muka umum agar aspirasi yang disampaikan dan jawaban dari pimpinan kota Cilegon itu di dengarkan langsung oleh seluruh masyarakat kota Cilegon," Ujarnya.
"Ibarat seperti anak yang ingin berkeluh-kesah kepada orangtuanya, karena masyarakat itu ibarat anak, dan kepala Daerah itu ibarat orangtua yang harus selalu siap menjadi telinga anaknya, yakni Rakyatnya, karena dirinya dipilih oleh rakyat itu untuk melayani semua masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu,” jelas Ayung.
Nasrullah berharap kedepannya kepala daerah kota Cilegon harus selalu siap meluangkan waktunya untuk menemui masa aksi.
"Agar kejadian seperti itu tidak pernah terulang kembali di Kota Cilegon ini, saya ingin kedepannya Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar-Fajar harus responsif, selalu siap meluangkan waktu untuk menemui para demonstran, jangan alergi terhadap rakyatnya sendiri, jangan anti kritik dan jangan seperti pemimpin sebelumnya yang kami nilai tak pernah turun langsung menjumpai para demonstran," Ujar Ayung.
Selamat Bekerja Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar-fajar "FROM ZERO TO HERO." CILEGON JUARE. (*/Red).