CILEGON ,-MINUTS ONLINE --Komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Cilegon yang aman dan bebas dari narkotika kembali diperkuat. Pada Senin, 1 September 2025, Ketua Agen Pemulihan Narkoba BNN Kota Cilegon, Haryono, bersama Ketua Asosiasi Restoran dan Karaoke (AREKACI) Kota Cilegon, Iwan Kurniawan, S.H., M.H., sowan ke Kantor BNN Kota Cilegon untuk menjalin sinergi strategis dengan Kepala BNN Kota Cilegon, Dr. r. Bogie Setia Perwira Nusa, S.H., S.H.I., M.H., M.Si., M.A.P.
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal kolaborasi dalam memperkuat upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN), khususnya di sektor hiburan dan lingkungan masyarakat Kota Cilegon.
Kepala BNN Kota Cilegon, Dr. Bogie Setia Perwira Nusa, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mendukung program pemerintah dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba.
“BNN tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan semua pihak, baik masyarakat maupun pelaku usaha, untuk bersama-sama membantu negara dalam upaya P4GN. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan produktif bagi masyarakat Kota Cilegon,” ujarnya.
Ketua Agen Pemulihan Narkoba BNN Kota Cilegon, Haryono, menegaskan bahwa pihaknya akan fokus memperkuat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.
“Kami berkomitmen untuk membantu mencegah penyalahgunaan narkotika melalui berbagai program edukasi kepada masyarakat. Harapan kami, kesadaran kolektif terhadap bahaya narkoba semakin tumbuh dan dapat menekan angka penyalahgunaan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua AREKACI Kota Cilegon, Iwan Kurniawan, menekankan pentingnya menciptakan ruang hiburan yang sehat dan aman.
“Kami ingin memastikan bahwa restoran dan tempat hiburan di Kota Cilegon benar-benar nyaman, aman, dan bebas narkotika. Dunia hiburan harus menjadi sarana positif, bukan justru menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, BNN Kota Cilegon bersama AREKACI dan Agen Pemulihan akan menyusun Memorandum of Understanding (MoU) dalam waktu dekat. MoU ini akan menjadi dasar kerja sama formal dalam program pencegahan narkotika, termasuk sosialisasi, pengawasan lingkungan hiburan, serta dukungan terhadap program pemulihan pecandu.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan Kota Cilegon semakin siap menghadapi tantangan peredaran narkoba sekaligus menjaga generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkotika.