BANTEN, MINUTS ONLINE --- Organda provinsi Banten melalui Ketua Biro Moda Angkutan Umum dan Khusus angkat bicara terkait kondisi beberapa pekan ini tentang banyaknya truck besar yang lalu lalang di wilayah Banten khususnya daerah Cilegon dan Serang.
"Truck tersebut berplat non A atau bukan berplat A (Banten) yang melakukan aktivitas angkut dari pertambangan yang ada sehingga membuat penguna jalan sangat terganggu seperti kemacetan dan karena banyaknya keberadaan truck tersebut.ungkap Habibudin atau bisa di sapa H. Habib Ketua Biro Moda Angkutan Umum dan Khusus sekaligus Mantan Ketua Organda Cilegon tahun 2004-2012. Rabu (08/10/2025).
Lanjutnya, info yang kamiterima rupanya dibeberapa wilayah di luar provinsi banten khususnya di provinsi Jawa Barat banyak di tutupnya pertambangan sehingga saat ini banyak yang mengangkut matrial tambang dari wilayah banten khususnya cilegon dan serang.
"Setau saya sudah 1 bulan lebih pertambangan di banten juga ditutup oleh pemerintah setempat, tapi kenapa sekarang banyak yang mengangkut hasil tambah dari wilayah banten apa tambang-tambang di banten sudah buka lagi"ungkapnya.
Habib yang juga pernah menjabat WKU Kadin Bidang Perhubungan 2 Periode ini berharap pemerintah bertindak tegas dalam melakukan tindakan penutupan tambang yang ada demi menjaga lingkungan dan juga menjaga kondisi infrastruktur jalan yang notabenenya pembangunan mengunakan anggaran masing masing daerah bukan dari luar daerah.
"Jangan sampai truck yang ada yang bermuatan Over load yang berplat di luar provinsi Banten hanya bisa merusak jalan yang di bangun dengan anggaran daerah"tegasnya
Habib menegaskan bahwa pentingnya penegakan hukum baik Peraturan Daerah maupun Peraturan perundang-undangan yang ada mengenai pertambangan