Robinsar-Fajar Launching Program 100 Hari Kerja, Fokus Susun RJPMD 2025-2029

Mahsus Chanel
By -

 


CILEGON,-MINUTS ONLINE-----Masa kepemimpinan sudah hampir tiga bulan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar-Fajar menggelar penyampaian realisasi program dan launching program seratus hari kerja di depan Gedung Wali Kota Cilegon.


Wali Kota Cilegon, Robinsar mengatakan, saat ini pihaknya telah melaunching tujuh program prioritas, dimana program tersebut masih dalam tahap proses. Seluruh program ini, nantinya akan dimasukkan ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) untuk memastikan kesinambungan pembangunan.


“Ini hanya menggambarkan semangat kami benar-benar ingin bekerja untuk masyarakat, kami tidak hanya ingin duduk-duduk saja tapi kami ingin hadir untuk menyelesaikan persoalan. Tapi tadi 100 hari kerja terbatas waktunya, masih ada kurang lebih 4,8 tahun lagi. Yang akan kami terus, kmai maksimalkan untuk mengejar apa yang sudah menjadi janji politik kami dalam RPJMD,” ujar Robinsar.


Sementara itu, tujuh program yang di launching Robinsar-Fajar yakni, Beasiswa Juare, Super Apps, Doc Linc, WA Blast, Team Sapu Bersih, Sipeci, dan Gedung IKM. Namun, ada enam program yang tidak bisa terealisasikan, lantaran anggaran yang terpotong.


“Maka kami akan ikhtiarkan, semangat tadi. Semangat tidak hanya kami sendiri, kami ingin menggandeng semua pihak. Dari Forkopimda, kita minta masukan dan kolaborasinya, dari industri swasta juga kita minta CSR-nya untuk pembangunan Kota Cilegon ini. agar membangun itu tidak melulu dengan APBD. Tai APBD, APBN, dan industri atau CSR-nya,” jelas Robinsar.


Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar menambahkan, nantinya setelah seluruh program terealisasi, pihaknya akan mengadakan evaluasi menyeluruh dan meminta melibatkan masyarakat Cilegon terkait dengan program yang telah dijalankan.


“Jadi terkait Pak Wali bahwa program yang terealisasi adalah evaluasi untuk kita, setelah ini kita akan mengundang dari stakeholder, masyarakat juga dari teman-teman mahasiswa mahasiswi, dan media untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan,” imbuh Fajar.


Diketahui, untuk menjalankan program seratus hari kerja tersebut, dibutuhkan anggaran di tengah efesiensi dan saat ini sudah ada 46 program yang sudah direalisasikan atau 97 persen.," Pungkas nya